Minggu, 05 Januari 2014



What is your codes of presentation ?
            Dalam menyajikan sesuatu tentu saja ada kriteria dan aturan khusus yang harus diperhatikan agar lingkungan yang ada di sekitar bisa memahami maksut dari apa yang kita sajikan. Begitu pula dengan kita menyajikan suatu presentasi. Presentasi sendiri hakikatnya adalah menyajikan atau mengemukakan materi maupun informasi kepada orang lain yang mendengarkan. Dalam menyajikan suatu informasi yang penting suatu narasumber atau yang menyajikan presentasi harus jelas, mudah dipahami dan to the point terhadap topic yang dibicarakan.
            Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan presentasi. Yang pertama adalah seorang presenter harus berbicara dengan suara yang keras dan jelas agar isi dari materi yang disampaikan bisa mudah dipahami oleh partisipan yang hadir. Karena jika artikulasi suara presenter tidak dapat terdengar jelas oleh partisipan maka materinya tidak tersampaikan dan akan menimbulkan miss communication antara materi yang disampaikan lewat presenter dan partisipan. Kelancaran dalam berbicara dan berpikir pada saat presenter berada di depan juga sangat diperlukan. Partisipan tidak akan mungkin percaya dan kurang tertarik terhadap presenter jika flow of mind dari seorang presenter kurang baik. Justru karena itu presenter harus benar-benar menguasai materi yang dia sampaikan.
            Resep sukses seorang presenter dalam menyampaikan suatu materi presentasi itu tergantung dari presenter itu sendiri. Penguasaan dan pemahaman materi juga wibawa pada saat di depan partisipan adalah hal  mutlak yang harus dimiliki oleh seorang presenter. Apalagi jika acara yang digelar itu bersifat formal. Presenter harus sebisa mungkin menguasai panggung tempat dia berdiri menyampaikan persentasi. Harus punya prinsip bahwa panggung adalah milk dia. Terutama pada saat presentasi menggunakan LCD proyektor, badan seorang presenter jangan sampai menutupi tampilan. Karena itu dapat mengganggu pandangan partisipan pada saat melihat slide yang kita sajikan.
            Bagaimana misalnya jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi? Apa yang harus seorang presenter lakukan? Kesalahan pada saat menyampaikan presentasi adalah hal lumrah yang sering terjadi. Kita ambil contoh misalkan seorang presenter ngeblank atau lupa sebagian dari materi yang ada. Hal itu bisa ditangani dengan cara presenter mencoba untuk menanyakan pendapat dari partisipan yang ada. Dengan beberapa pendapat yang disampaikan partisipan seorang partisipan bisa mengambil kesimpulan dari itu. Yang selanjutnya adalah seorang presenter harus bisa menguasai partisipan yang hadir. Maksut dari menguasai sendiri adalah seorang presenter harus punya kemampuan membawa para partisipan yang hadir fokus terhadap dirinya dan materi yang disamapikannya. Ini adalah hal penting demi mengambil perhatian dan apresiasi dari partisipan yang hadir. Contohnya adalah menampilkan slide yang isinya sedikit membawa penasaran dan menghibur hati para partisipan untuk menghilangkan kejenuhan. Mungkin dengan menambahkan game atau ice break yang mengajak semua partisipan agar partisipan tidak jenuh dan menambah sedikit semangatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar